Berikut adalah tips bagaimana menjadi seorang istri yang diidamkan didunia dan akherat dan menjadi istri terbaik baik suaminya :
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
- Pertama dan yang paling penting adalah menerima kepemimpinan suami.
Perlu direnungkan sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
Artinya
: "Jila aku (berhak) memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada
orang lain, maka aku akan memerintahkan istri untuk bersujud kepada
suaminya.” (HR at-Tirmidzi. Beliau mengatakan : Hadist Hasan)
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga bersabda :
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga bersabda :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلْتِ الْجَنَّةَ
Artinya
: "Perempuan mana saja yang meninggal, sedangkan suaminya dalam keadaan
ridho terhadapnya, maka dia masuk surga." (HR Ibnu Majah dan
at-Tirmidzi. Beliau mengatakan : Hadist Hasan Ghorib)
Ketaatan kepada suami adalah wajib atas istri selama suami tidak memerintahkan kepada maksiat kepada Allah. dan selain itu seperti suami memerintahkan suatu hal yang baik, maka wajib atas istri untuk melakukannya.
Ketaatan kepada suami adalah wajib atas istri selama suami tidak memerintahkan kepada maksiat kepada Allah. dan selain itu seperti suami memerintahkan suatu hal yang baik, maka wajib atas istri untuk melakukannya.
- Hindari berkata yang kurang baik atau yang tidak enak didengar oleh suami.
Berkata
yang santun dan bersikap lemah lembut terhadap suami tanpa mengucapkan
kata-kata yang kasar baik ketika suami melakukan kesalahan atau karena
hal yang lain. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ ،
وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ " قَالُوا: لِمَ يَا رَسُولَ
اللهِ ؟ قَالَ: " بِكُفْرِهِنَّ "، قَالُوا: يَكْفُرْنَ بِاللهِ ؟ قَالَ: "
يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ ، وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى
إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا
رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Artinya
: "Dan aku melihat neraka, aku belum pernah melihat pemandangan seperti
pemandangan hari ini sebelumnya. dan aku melihat kebanyakan penduduknya
adalah wanita. para sahabat bertanya : kenapa wahai Rosulullah? beliau
menjawab : karena kekufuran mereka. para sahabat berkata : karena kufur
terhadap Allah? beliau bersabda : karena kekufuran mereka terhadap
suami, dan kekufuran mereka terhadap kebaikan (suami). jika engkau
berbuat baik kepada mereka sepanjang satu tahun, kemudian mereka melihat
ada sedikit keburukan dalam dirimu, maka mereka akan berkata : saya
tidak pernah melihat kamu berbuat baik sedikitpun." (HR Bukhori dan
Muslim)
- Perbanyak Sedekah Dan Istighfar.
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
يَا
مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ، وَأَكْثِرْنَ الِاسْتِغْفَارَ، فَإِنِّي
رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ " . قَالَتِ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ:
وَمَا لَنَا يَا رَسُولَ اللهِ ؟ قَالَ: " تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ،
وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ ، وَمَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ
أَغْلَبَ لِذِي اللُّبِّ مِنْكُنَّ " . قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا
نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَالدِّينِ ؟ قَالَ: " أَمَّا نُقْصَانُ الْعَقْلِ
فَشَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ تَعْدِلُ شَهَادَةَ رَجُلٍ فَهَذَا نُقْصَانُ
الْعَقْلِ، وَتَمْكُثُ اللَّيَالِيَ مَا تُصَلِّي، وَتُفْطِرُ فِي
رَمَضَانَ فَهَذَا نُقْصَانُ الدِّينِ
Artinya
: "Wahai para wanita, bersedekahlah! dan perbanyak istighfar karena aku
melihat penduduk neraka yang kebanyakan adalah kalian. salah seorang
perempuan berkata : kenapa kami wahai Rosulullah? beliau bersabda :
karena kalian banyak melaknat, mengkufuri suami, dan aku tidak melihat
dalam diri kalian kecuali 2 (dua) kekurangan yaitu kekurangan akal dan
agama yang sangat dominan dalam diri kalian. wanita itu berkata : wahai
Rosulullah, apa yang dimaksud 2 (dua) kekurangan akal dan agama? beliau
bersabda : kekurangan akal yaitu karena persaksian 2 (dua) orang dari
kalian sebanding dengan seorang laki-laki, maka ini yang disebut
kekurangan dalam akal. dan berhari-hari kamu tidak sholat (karena haid)
dan juga tidak puasa ramadhan (karena haid, hamil atau menyusui), maka
ini yang dimaksud kekurangan dalam agama." (HR Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar